MEDAN - Perjudian meja tembak ikan - ikan dengan logo Surya 999 yang berada tak jauh dari Rumah ibadah, Kwala Bekala, Medan Johor. tepatnya di simpang Pintu Air 6, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kilo 8 Medan, Sumatera Utara mendapatkan respon dari Kapolsek Delitua, Polrestabes Medan.
Dihimpun dari lintas 10, Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap menegaskan akan menjadi atensi bagi pihak kepolisian dan akan dilakukan penyelidikan.
“Terima kasih informasinya, akan segera diatensi dan dilidik yaa, " ucap Kapolsek, minggu (05/09/2021).
Menurut sumber informasi dari warga yang berhasil diwancarai, meja ikan - ikan dengan logo Surya 999 ternyata sudah cukup lama beroperasi di sejumlah titik di wilayah hukum Polsek Delitua.
Hingga kini pengelola perjudian dan markas judi Tembak ikan tersebut belum pernah ditindak oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Sebelumnya diberitakan, perjudian meja tembak ikan - ikan yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Kilo 8 Medan, cukup mengagetkan publik. Betapa tidak, perjudian terlarang itu sepertinya tidak lagi memandang tempat, seperti hal nya yang terlihat persis di dekat rumah ibadah Kwala Bekala, Medan Johor. tepatnya di simpang Pintu Air 6.
Para pengusaha dan penikmat meja ketangkasan ini seolah kebal hukum saja, pasalnya hal ini sangat mengejutkan karena sudah berani terang - terangan membuka lokalisasi persis di pinggiran jalan raya dan bersebelahan dengan tempat ibadah. Pada lokasi ini ditemui seorang wanita muda berambut pirang berinisial G.
”Saya tidak kenal pemilik, namun kalau pengawas namanya inisial Prdy, kalau abang mau tanya - tanya sama dia aja, " sebutnya sembari mengarahkan awak media ke simpang selayang di bengkel mobil Auto 128 depan Rumah makan tesalonika sebutnya.
Amatan awak media, lokasi ini ramai dikunjungi warga, meja ikan - ikan ditempatkan dalam rumah warna merah jambu, dan judi tembak ikan-ikan tersebut bermerek Surya 999 Medan dengan Nomor Meja 0038, lokasinya persis berada di depan Sekolah Dharma Bakti.
Masyarakat yang hendak melintas ke jalan Pintu Air 6 merasa risih dengan keberadaan judi tersebut, apalagi bersebelahan dengan rumah ibadah.
“Sebenarnya kita merasa risih mas, apa lagi berada samping rumah ibadah dan tidak jauh dari sekolahan, dibelakang Masjid Nurul Huda ini juga ada yayasan, bisa saja anak-anak dalam yayasan itu terpengaruh karena penasaran bagaimana cara bermainnya, " ucap warga.
Warga juga berharap kepolisian setempat dapat bergerak cepat mengusut dalang peletakan yang membuka meja judi ikan-ikan tersebut.
“Segeralah polisi menghentikan judi itu mas, dan proses hukum pengelolanya, " harapnya.
Terpisah ditemui pengelola judi meja ikan - ikan inisial nama Frdy di simpang selayang, persisnya di Kilometer 11, 5 di bengkel Auto 128 akan tetapi awak media tidak banyak mendapatkan informasi.
Hanya saja amatan awak media pada rumah yang bersebelahan dengan bengkel Auto 128 tersebut tampak dijadikan gudang bengkel meja ikan - ikan yang rusak yang akan diperbaiki. (Ly/AL)